E-Learning

Selasa, 17 Desember 2013

E-Learning untuk Guru dan Siswa

Dengan semakin berkembangnya teknologi yang begitu pesat, berbagai hal pun dilakukan untuk memajukan bidang pendidikan di Indonesia. Sejak dulu, metode pembelajaran dalam pendidikan formal konvensional khususnya di Indonesia lebih menekankan keharusan bertatap muka dengan guru untuk melakukan kegiatan belajar mengajar karena cara ini dianggap yang paling efektif untuk menyampaikan dan menerima materi. Selain itu kelemahan dari pendidikan konvensional adalah lebih menghabiskan banyak waktu hanya sekedar untuk mencatat materi yang ada di papan tulis. Akan tetapi, saat ini teknologi telah memodernisasikan bidang pendidikan yang sejak dulu dilakukan secara konvensional tersebut. Salah satu bentuk pemodernisasian pendidikan adalah dengan pengadaan e-learning. Lalu, apakah itu e-learning? bagaimana cara pembelajaran menggunakan media e-learning? Dan apa manfaatnya? tentu kalian bertanya - tanya akan hal ini, berikut penjelasannya.

E-learning merupakan suatu metode pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi yang memanfaatkan fasilitas internet atau dapat juga berupa CD/DVD ataupun software. Penggunaan e-learning dapat membantu proses belajar mengajar antara siswa dan guru. Karena, baik siswa maupun guru dapat melakukan proses belajar mengajar melalui sebuah situs website yang telah ditentukan.

Manfaat dari penggunaan media pembelajaran e-learning cukup beragam, salah satunya ialah proses pembelajaran menjadi lebih mudah dan menarik karena siswa dituntut pula untuk aktif sehingga siswa tidak bosan untuk belajar bila dibandingkan dengan hanya mendengar guru menjelaskan materi di depan kelas. Juga dengan aplikasi menarik yang di sajikan pada sotfware e-learning membuat siswa dapat lebih semangat untuk mempelajari materi.

Di Indonesia sendiri, penggunaan e-learning sudah mulai berkembang. Beberapa sekolah sudah mulai menggunakan e-learning. Misalnya saja, pada SMA Negeri 38 Jakarta, pelajaran TIK di sekolah ini telah menerapkan e-learning yaitu dengan menggunakan sebuah situs web edmodo.com, guru memberikan ulangan atau pemberitahuan seputar mata pelajaran TIK kepada siswa melalui web tersebut. Selain di SMA Negeri 38 Jakarta, sekolah lain yang juga telah menerapkan e-learning adalah SMA 1 Kudus, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta serta Universitas Pasundan.

Sayangnya, Meski e-learning telah cukup berkembang di Indonesia, tidak berarti bahwa guru - guru dan siswa - siswa di daerah terpencil di Indonesia dapat merasakan mudah dan menyenangkannya menggunakan fasilitas e-learning. Ya, mereka belum dapat merasakan bagaimana mudahnya belajar menggunakan fasilitas e-learning karena di daerah merekapun jaringan internet belum ada.

Hal ini menunjukkan bahwa di Indonesia, pendistribusian e-learning belum merata. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa e-learning telah berkembang dan membantu siswa dan guru dalam proses belajar mengajar. Semoga, dengan adanya e-learning ini dapat membantu siswa dalam memahami setiap materi dan guru dapat dipermudah dalam menyampaikan materi kepada murid - muridnya sehingga tercipta pembelajaran yang menyenangkan, mudah, dan menarik. Dan semoga teman - teman kita di daerah terpencil di Indonesia juga dapat merasakan fasilitas e-learning sehingga pendidikan di Indonesia dapat lebih baik.